Februari 17, 2016
Minimnya
pengorbanan remaja dalam menuntut ilmu salah satu penyebabnya karena
mereka khawatir akan kehilangan kesenangan yang sedang mereka nikmati di
masa mudanya.
Mereka
juga kurang memahami dalam meraih kesuksesan itu membutuhkan
pengorbanan, tanpa adanya pengorbanan kesuksesan yang diinginkan tidak
akan terwujud. Seringkali Ketika ingin melakukan pengorbanan, hal yang
dikhawatirkan akan kesulitan-kesulitan yang dihadapi, sesungguhnya
kekhawatiran itu tidaklah perlu untuk terjadi.
Banyak
remaja saat ini menempuh cara yang instan dalam menuntut ilmu, seperti
menyontek saat ujian, menyalin tugas dan sebagainya. Mereka enggan dalam
bersusah payah dalam menuntut ilmu, sehingga mereka melakukan cara
tersebut.
Mereka
kurang menyadari bahwa dibalik kesulitan dalam menuntut ilmu terdapat
kemudahan-kemudahan yang akan menghantarkan mereka menuju kesuksesan.
Sebagaimana dalam firman Allah SWT Surat Al-Insyirah Ayat 5 dan 6 sebagai berikut;
فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا إِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا
Artinya : "Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan."
Dalam
ayat tersebut Allah menekankan janji-Nya akan kemudahan-kemudahan yang
ditemui setelah kesulitan yang dialami, dan Allah maha benar akan segala
janji-Nya.
Untuk mencapai keberhasilan bagi para penuntut ilmu hendaklah para pemuda selalu meningkatkan semangatnya, karena bagi yang menuntut ilmu dimasa muda selain akan mendapatkan kesuksesan didunia akan dapat juga keuntungan di akhirat.
Sebagaimana
dalam suatu riwayat yang disampaikan oleh abu hurairoh r.a. pada suatu
hari Rosulallah bersabda ada 7 Kelompok yang akan mendapat naungan Allah
pada hari yang tiada naungan kecuali nauangan-Nya; salah seorang
sahabat bertanya siapa mereka ya Rosulallah, "apakah mereka dari
golongan Nabi, apakah mereka dari golongan Syuhada, apakah mereka dari
golongan walinya Allah", lalu Rosulallah menjawab "bukan" akan tetapi
mereka yang menghabiskan masa muda mereka menyibukkan diri dengan ibadah kepada Allah.
Seorang yang dimasa mudanya menghabiskan waktu untuk menuntut ilmu termasuk salah satu bentuk ibadah kepada Allah
Disebutkan pula dalam hadits (Sahih Bukhari, Hadis no 620) Terdapat tujuh (7) golongan yang mendapat Naungan (perlindungan) Allah SWT di Hari Kiamat kelak. Dalam sebuah hadis riwayat Abu Hurairah radliyallaahu ‘anhu, Rasulullah ﷺ diantaranya bersabda:
قَالَ
رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : سَبْعَةٌ
يُظِلُّهُمْ اللَّهُ، فِي ظِلِّهِ، يَوْمَ لاَ ظِلَّ إِلاَّ ظِلُّهُ،
اْلإِمَامُ الْعَادِلُ، وَشَابٌّ نَشَأَ فِي عِبَادَةِ رَبِّهِ،
“Ada tujuh golongan manusia yang akan mendapat naungan Allah سبحانه وتعالى pada hari yang tidak ada naungan kecuali naungan-Nya[Q1]. (1) Pemimpin yang adil, (2) Seorang pemuda yang menyibukkan dirinya dengan ibadah kepada Allah, .......
Hadits
tersebut dapat dilihat keutamaan dari pemuda yang semangat dalam
menuntut ilmu, sehingga mereka tidak perlu lagi mengkhawatirkan
pengorbanan-pengorbanan yang mereka lakukan.
HAI PEMUDA, APAKAH ANDA SUDAH SIAP BERKORBAN..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar