MERDEKA DALAM ISLAM
Khutbah Jum’at 21 Agustus 2015
oleh: SUHELI, S.Pd.I
ﺝﺍﺮﻳﺬﻧﻭﺍﺮﺸﺒﻣﻭﺍﺪﻫﺎﺷﻭ ﺝﻖﺤﻟﺍﻦﻳﺩﻭ ﻯﺪﻬﻟﺎﺑ ﻪﻟﻮﺳﺭ
ﻞ ﺳ ﺭ
ﺍ ﻯﺬﻟﺍ ﷲ ﺪﻤﺤﻟﺍ
ﻥﺍﺪﻬﺷﺍﻮ
ﷲﺍﻻﺍﻪﻟﺍﻵ ﻥﺍﺪﻬﺷﺍ ¤ ﻦﻳ ﺪﻣﻮﻳ ﻰﻟﺍ ﻦﻴﻤﻠﻌﻠﻟﺔﻤﺣﺭﻭ
ﻪﻟﺍﻰﻠﻋﻭﺪﻤﺤﻣﺎﻧﺪﻴﺳ
ﻰﻠﻋ ﻙﺭﺎﺑﻭﻢﻠﺳﻭ ﻰﻠﺻﻡﻬﻠﻟﺍ
¤ ﷲﺍﻝﻮﺳﺭﺪﻤﺤﻣ
ﻦﺋﺁﺰﺧ
ﻦﻣ ﻚﺘﻤﺣﺭﺎﻨﻴﻠﻋﺮﺸﻧﺍﻭ ﻚﺘﻤﻜﺣﺎﻨﻟ
ﺢﺘﻓﺍﻡﻬﻠﻟﺍ ¤ ﻦﻴﻌﻤﺣﺍﻪﺑﺎﺤﺻﺍﻭ
¤ﺎﻨﺘﻤﻠﻋﺎﻣﻻﺍﺎﻨﻟﻣﻠﻋﻻ
ﻚﻧﺎﺤﺒﺳ ¤ ﻦﻴﻤﺣﺍﺮﻟﺍﻡﺣﺭﺍﺎﻳ ﻚﺘﻤﺣﺭﺎﺑ
ﻮﻘﺗﺍﺍﻮﻨﻣﺍﻦﻳﺬﻟﺍﺎﻬﻳﺎﻳ
:ﻰﻠﺗ ﷲﺍﻝﺎﻗ :ﺪﻌﺑﺎﻣﺍ¤ﻢﻴﻜﺤﻟﺍ ﻡﻴﻠﻌﻟﺍﺖﻧﺍﻚﻧﺍ
¤ ﻥﻮﻤﻠﺴﻣ ﻡﺘﻧﺍﻭ ﻻﺍﻦﺗﻮﻤﺗ
ﻻﻭﻪﺘﻘﺗ ﻖﺣ ﷲﺍ
Sidang Jum’at yang
dirahmati Allah.
Kepada Allah jualah
kita sampaikan segenap pernyataan syukur, sebab hanya dengan izin taufiq, hidayah, maghfirah dan
inayah-Nya kita bisa melakukan segala
sesuatu; terlebih-lebih lagi untuk melaksanakan keta’atan atas apa-apa yang
diperintahkan dan meninggalkan segala apa yang dilarang.
Selanjutnya shalawat
dan salam patut kita hantarkan bagi
hamba yang telah dijadikan
Allah sebagai rahmat
untuk semesta alam
ini; Muhammad Rasulullah SAW; sebagai ungkapan cinta dan terima kasih
kita, atas segala perjuangan dan upaya beliau dalam menyampaikan segala
kebenaran yang diwahyukan Allah, sehingga kita bisa memilih
dan memilah mana yang baik dan mana yang buruk.
Mudah-mudahan shalawat dan salam
kita tersebut akan menjadi syafaat; menjadi penolong bagi kita; Menjadi salah
satu jalan untuk mendapatkan rahmat dan maghfirah Allah SWT di dunia dan di akhirat kelak.
Selain itu kepada
yang hadir di masjid ini disampaikan amanat, khususnya bagi diri saya
sendiri; Marilah kita terus menerus meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada
Allah SWT sebagaimana yang telah diperintahkan dalam rangka mendapatkan kemuliaan dan kebahagiaan; Baik
di dunia maupun di akhirat kelak. Amin ya rabbil ‘alamiin !.
Sidang Jum’at yang dirahmati Allah.
Kita baru saja merayakan peringatan
hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 70
pada tanggal 17 Agustus 2015 yang lalu. Bendera dan umbul-umbul masih
banyak terpasang dan dikibarkan di semua pelosok negeri; beraneka ragam
permainan dan hiburan telah pula ditampilkan, tua muda bersukacita memperingati
anugerah yang telah diberikan oleh Allah SWT kepada bangsa dan negara Indonesia yang
kita cintai ini.
Sidang Jumat yang dirahmati Allah.
Berbicara tentang merdeka dan
kemerdekaan, maka sesungguhnya tak ada satupun agama atau paham lain yang lebih
menghargai dan menghormati kemerdekaan daripada ajaran Islam yang kita yakini.
Dalam hal ini jika kita bicara soal kemerdekaan phisik, penjajahan dan
perbudakan yang dilakukan oleh manusia atas manusia; maka sejarah telah mencatat, Islamlah yang pertama
kali mencanangkan kebebasan dan kemerdekaan manusia dari alam penjajahan dan
perbudakan tersebut. Begitu juga dalam hal kebebasan dan penghargaan terhadap
hak-hak kaum perempuan dalam tatanan kehidupan bermasyarakat; berbangsa dan
bernegara. Bahkan Islam jualah yang
memiliki prinsip kebebasan atau memberi kemerdekaan kepada
manusia untuk memilih agama menurut keyakinannya masing-masing; sekalipun Islam
adalah satu-satunya agama yang diakui oleh Allah SWT kebenaran dan keberadaannya
di muka bumi ini sebagaimana yang
tersirat dan tersurat dalam firman-Nya:
“Tidak ada paksaan untuk
(masuk atau menganut) agama Islam; sesungguhnya telah jelas jalan yang benar
dari jalan yang sesat. Karena itu barangsiapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya
ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan
Allah Maha Mendangar lagi Maha Mengetahui”. ( Q.S.Al-Baqarah 256 )
Sidang Jumat yang dirahmati Allah.
Walaupun Islam sangat berkepentingan dengan masalah kebebasan dan
kemerdekaan hidup, akan tetapi kemerdekaan dan kebebasan itu bukanlah kebebasan
dan kemerdekaan yang membabi buta, sebab di dalam Islam mereka-mereka yang disebut sebagai orang yang bebas merdeka
adalah mereka-mereka yang mampu mengendalikan nafsu yang ada di dalam dirinya
dan hidup dengan aturan-aturan yang telah ditetapkan oleh Allah SWT dan
rasul-Nya. Dalam hal ini seorang muslim atau mukmin sejati harus siap
menghadapi dan menerima kenyataan hidup
yang pahit sekalipun, demi menegakkan keadilan dan kebenaran yang hakiki sesuai
dengan hukum-hukum Tuhan-nya; Allahu Rabbul
Jalilul Kariim. Seorang muslim yang merdeka harus berani
menegakkan kebenaran dan keadilan bagi masyarakatnya, sekalipun hal itu secara
lahiriah akan merugikan dirinya, sebagaimana yang difirmankan Allah SWT
“Hai orang-orang yang beriman, hendaklah kamu menjadi
orang-orang yang selalu menegakkan kebenaran karena Allah. Menjadi saksi dengan
adil .Dan janganlah kebencianmu terhadap sesuatu kaum mendorong kamu untuk
tidak berlaku adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa.
Dan bertakwalah kepada Allah; sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu
kerjakan.” (Q.S.
Al-Maa-idah 8)
Juga dalam firman-Nya:
“Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat
kepada yang berhak menerimanya dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di
antara manusia supaya kamu menetapkannya dengan adil.
Sesungguhnya Allah memberikan pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya
Allah Maha Mendengar lagi Maha Maha Melihat.”
(Q.S.An-Nissa’ 58)
Sidang
Jumat yang dirahmati Allah.
Disamping taat menjalan kan perintah yang
diwajibkan Allah; sholat; puasa; zakat dan berhaji, maka itulah sebahagian
ciri-ciri atau tanda orang islam yang merdeka. Adapun
ciri-ciri lainnya dari orang Islam yang merdeka yang disebutkan oleh Allah
dan rasul-Nya antara lain adalah tidak
memakan hak orang lain dengan cara yang bathil; tidak menyalah gunakan jabatan
atau kekuasaan dan mampu melakukan kebajikan-kebajikan untuk masyarakat;
bangsa; negara dan agamanya.
Sidang
Jumat yang dirahmati Allah.
Inilah
beberapa hal yang dapat saya sampaikan dalam khutbah yang singkat ini,
sehubungan dengan peringatan dan perayaan hari ulang tahun kemerdekaan ke 70 dari negara dan bangsa yang kita cintai ini.
Mudah-mudahan
yang sedikit ini dapat merubah perilaku
buruk yang mungkin selama ini telah banyak kita perbuat dan pada akhirnya dapat
meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah SWT.
ﻪﻧﺍﻪﺗﻭ ﻼﺗ ﻡﻜﻨﻣﻭ ﻰﻨﻣ ﻞﺒﻘﺗﻭ ¤ ﻡﻴﻆﻌﻟﺍﻥﺁﺮﻘﻟﺍﻰﻓ
ﻡﻜﻟﻭ ﻰﻟ ﷲﺍﻙﺭﺎﺑ
ﻡﻴﺣﺭﺮﻔﻏ ﷲﺍﻥﺍ ¤ ﻡﻴﻆﻌﻟﺍ
ﷲﺍﺮﻔﻐﺘﺳﺍﻭ ¤ ﻡﻴﻠﻌﻟﺍﻊﻴﻤﺴﻟﺍﻮﻫ
&
KHUTBAH KEDUA
¤ﻡﻮﻴﻘﻟﺍﻲﺤﻟﺍﻮﻫﻻﺍﻪﻟﺍﻵ ﻱﺬﻟﺍ ¤ﻢﻴﺣﺮﻟﺍﻦﻤﺣﺮﻟﺍ ¤ ﻦﻴﻤﻠﻌﻟﺍﺏﺭ ﷲﺪﻤﺤﻟﺍ
ﺭﺍﻮﻧ ﻻﺍﺭﻮﻧ ﻰﻠﻋﻰﻠﺻ ﻢﻬﻠﻟﺍ ¤ ﷲﺍﻝﻮﺳﺭﺪﻤﺤﻣ ﻥﺍﺪﻬﺷﺍﻮ ﷲﺍﻻﺍﻪﻟﺍﻵ ﻥﺍﺪﻬﺷﺍ
ﺎﻨﻟﻮﻣﻭﺎﻧﺪﻴﺳﺭﺎﺴﻴﻟﺍﺏﺎﺑ
ﺡﺎﺘﻔﻣﻭ ﺭﺎﻴﻏ ﻻﺍ ﻕﺎﻳﺮﺗﻭ ﺭﺍﺮﺳ ﻻﺍﺮﺳﻭ
¤ﻪﻟﺎﻀﻓﺍﻭ ﷲﺍﻡﻌﻧ ﺩﺪﻋ ﺭﺎﻴﺧ ﻻﺍﻪﺑﺎﺤﺻﺍﻭﺭﺎﻬﻁ ﻻﺍﻪﻟﺍﻭﺭﺎﺘﺤﻤﻟﺍ ﺪﻤﺤﻣ
¤ﺪﻐﻟ ﺖﻣﺪﻗﺎﻣ ﺲﻔﻧﺮﻆﻨﺘﻟﻭ ﷲﺍﻮﻘﺗﺍﺍﻮﻨﻣﺍﻦﻳﺬﻟﺍﺎﻬﻳﺎﻳ :ﻰﻠﻌﺗ ﷲﺍﻝﺎﻗ
:ﺰﻳﺰﻌﻟﺍﻪﺒﺘﻛ ﻰﻓ ﻰﻠﻌﺗ ﷲﺍﻝﺎﻗﻡﺛ
¤ﻥﻮﻠﻤﻌﺗﺎﻤﺑﺮﻴﺒﺧ ﷲﺍﻥﺍ ¤ ﷲﺍﺍﻮﻘﺗﺍﻭ
¤ﺎﻤﻠﺴﺗﻮﻤﻠﺳﻪﻴﻠﻋﺍﻮﻠﺻﻮﻨﻣﺍﻦﻳﺬﻟﺍﺎﻬﻳﺎﻳ¤ﻲﺒﻨﻟﺍﻰﻠﻋﻥﻮﻠﺼﻳ ﻪﺘﻜﺋ ﻼﻣﻭﷲﺍﻥﺍ
ﺎﻧﺪﻴﺳ ﻰﻠﻋ ﺖﻴﻠﺻﺎﻤﻛ °ﺪﻤﺤﻣﺎﻧﺪﻴﺳ ﻝﺍﻰﻠﻋﻭ ° ﺪﻤﺤﻣﺎﻧﺪﻴﺳ ﻰﻠﻋﻰﻠﺻ ﻡﻬﻠﻟﺍ
ﻝﺍﻰﻠﻋﻭ°ﺪﻤﺤﻣﺎﻧﺪﻴﺳ ﻰﻠﻋ
ﻙﺭﺎﺑﻭ°ﻢﻴﻫﺍﺮﺑﺍﺎﻧﺪﻴﺳ ﻝﺍﻰﻠﻋﻭ °ﻢﻴﻫﺍﺮﺑﺍ
° ﻢﻴﻫﺍﺮﺑﺍﺎﻧﺪﻴﺳ ﻝﺍﻰﻠﻋﻭ ° ﻢﻴﻫﺍﺮﺑﺍ ﺎﻧﺪﻴﺳ ﻰﻠﻋ ﺖﻛﺭﺎﺑﺎﻤﻛ°ﺪﻤﺤﻣﺎﻧﺪﻴﺳ
ﺀﺂﻋﺪﻟﺍ °ﺪﻴﺠﻣ ﺪﻴﻤﺣ ﻚﻧﺍﻦﻴﻤﻠﻌﻟﺍﻰﻓ
ﺄﺸﺨﻔﻟﺍﻦﻋﻰﻬﻨﻳﻭ ﻰﺑﺮﻘﻟﺍﻯﺫﺄﺘﻳﺍﻭ
ﻥﺎﺴﺣﻻﺍﻭﻝﺪﻌﻟﺎﺑﺮﻣﺄﻳ ﷲﺍﻥﺍ ¤ ﷲﺍﺩﺎﺒﻋ
¤ﺮﻜﻨﻤﻟﺍﻭ ﺄﺸﺨﻔﻟﺍﻦﻋ ﻰﻬﻨﺗ ﺓﻼﺼﻟﺍﻥﺍ ¤ ﺓﻼﺼﻟﺍﻡﻗﺍﻭ ¤ﺮﻜﻨﻤﻟﺍﻭ
ﺮﺒﻜﺍﷲﺍﺮﻜ ﻨﻟﻭ
Tidak ada komentar:
Posting Komentar